Intip Yuk, Kisah Sukses dan Inspiratif Sang Dosen kak Ahmat Pujianto, S.Kep., Ns., M.Kep Alumni SMP N 1 Trangkil - SMP N 1 Trangkil

Kamis, 24 Juni 2021

Intip Yuk, Kisah Sukses dan Inspiratif Sang Dosen kak Ahmat Pujianto, S.Kep., Ns., M.Kep Alumni SMP N 1 Trangkil



                                
smpn1trangkil.sch.id - Assalamualaikum wr wb. Hai sobat semua, gimana kabarnya hari ini? Semoga kalian semua dalam kondisi yang sehat walafiat. 
 
Pada kesempatan kali ini, kami akan ajak sobat untuk mengintip lebih dekat tentang sosok sang dosen bernama kak Ahmat Pujianto yang berhasil meraih kesuksesan. Tahu gak sob, kak Ahmat Pujianto dulu pernah sekolah di SMP N 1 Trangkil lho...

Penasaran dengan sosok kak Ahmat Pujianto? Yuk sobat mari dilihat profilnya berikut ini. Nama Lengkap dan Gelar: Ahmat Pujianto, S.Kep., Ns., M.Kep Tempat, tanggal lahir: Pati, 4 Desember 1986.

Kak Ahmat Pujianto menempuh pendidikan di SLTP N 1 TRANGKIL  Lulus pada 21 Juni 2002. Setelah itu beliau melanjutkan sekolah di SMA N 1 Tayu kemudian melanjutkan studinya di Universitas Diponegoro mengambil S1 jurusan Keperawatan. 
 
Tidak hanya berhenti sampai disitu saja, beliau kemudian melanjutkan studinya mengambil program profesi Ners bidang ilmu keperawatan kritis di Universitas Diponegoro selama 1 tahun. 
 
Setelah itu beliau melanjutkan studinya mengambil S2 keperawatan di Universitas Padjajaran. Luar biasa ya sob semangatnya beliau dalam menempuh studinya.

Perjuangan dan kerja keras kak Ahmat Pujianto sekarang berbuah manis. Pada tahun 2013 - 2019 beliau bekerja sebagai Staf Pengajar di Departemen Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang, dan tahun 2019 sampai dengan sekarang beliau bekerja sebagai DosenTetap di Jurusan Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan (UBT) – Kalimantan Utara.

Berikut kesan dan pesan dari kak Ahmat Pujianto "Saya sangat bersyukur bisa merasakan sebagai siswa di SMP 1 Trangkil (kala itu namanya SLTP N 1 Trangkil). SMP 1 Trangkil waktu itu merupakan salah satu SMP yang paling disiplin. Setiap pelanggaran yang dilakukan siswa akan diberikan skor, dan ketika skor sudah mencapai 100 maka siswa akan dikeluarkan dari sekolah."
 
"Selain itu, Bapak/Ibu guru yang mengajar kami semua pun sangat berkualitas dan mumpuni. Sebagai siswa kami sering diberikan wejangan “softskill” dari para guru kami dan hal itu sangat berguna untuk bekal kehidupan kami sampai saat ini. Terimakasih Bapak/Ibu Guru."

Beliau juga berpesan, "Kepada adik-adikku siswa SMP 1 Trangkil, saya ingin berbagi sedikit kisah yang mungkin bisa dijadikan motivasi. Ibu dan Almarhum Bapak saya adalah seorang buruh tani dengan 4 orang anak. Kami terlahir bukan dari kalangan keluarga yang mampu secara ekonomi."
 
"Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat saya untuk tetap semangat belajar, berusaha dan berdoa. Alhamdulillah, berkat doa orang tua, keseriusan dan semangat belajar akhirnya berbuah manis." 
 
"Tidak ada yang menyangka, saat saya lulus SMA ada sosok manusia berhati “Malaikat” yang berkenan membiayai kuliah saya. Beliau adalah Bapak H. Sutar, S.Pd dan Ibu Hj, Sri Wahyuni, Amd.Kep. Beliau yang memotivasi saya untuk ikut UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan memilih Jurusan Keperawatan sebagai pilihan pertama saya dan Alhamdulillah lolos." 
 
"Beliau yang membiayai kuliah saya sampai lulus Ners. Setelah lulus Ners, saran beliau saya diminta melanjutkan ke jenjang S2. Alhamdulillah saya lolos saat mendaftar di Universitas Padjadjaran Bandung dan juga lolos mendapatkan program Beasiswa Unggulan bagi calon Dosen waktu itu."

Untuk adik-adikku, satu pesan saya..“Jangan kalian pikirkan seberapa miskin / kaya keluargamu saat ini karena itu sudah takdir Tuhan. Tugas kalian saat ini adalah berdoa, berusaha dan belajar dengan sebaik-baiknya untuk masa depan kalian. Di saat kalian berdoa, berusaha dan belajar dengan sungguh-sungguh maka di saat itu juga Allah akan menunjukkan jalan ke arah masa depan yang cerah buat kalian.”

Tetap semangat, Jangan mudah menyerah!


Nah demikian kisah inspiratif dan kesuksesan dari kak Ahmat Pujianto, semoga dapat memotivasi sobat semua. Sampai jumpa dengan kisah-kisah alumni berikutnya.


Tim Pengembang Website Spensatra.

Bagikan artikel ini

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :