SMP N 1 Trangkil

Berita

Berita

Artikel

kpop

Reality Show

Minggu, 15 Oktober 2023

Pencegahan Perundungan, Kenakalan Remaja, Narkoba dan Tata Tertib Berlalu Lintas Bersama Polres Pati

smpn1trangkil.sch.id -  Dalam rangka mencegah adanya perundungan di SMP Negeri 1 Trangkil, pihak sekolah mengajak kerjasama Polres Pati untuk melakukan sosialisasi anti perundungan, kenakalan remaja, narkoba dan tata tertib berlalu lintas. Kegiatan ini dilaksanakan hari Senin (9/10) di lapangan indoor SMP Negeri 1 Trangkil dan diikuti oleh seluruh siswa, guru dan karyawan SMP Negeri 1 Trangkil. Acara berjalan lancar dan tertib. 

Adapun runtutan acara sosialisasi diantaranya pembukaan oleh MC, kemudian dilanjut sambutan oleh Kepala SMP Negeri 1 Trangkil. Setelah itu, sosialisasi disampaikan oleh Ibu Wiji Sari, S.H., M.H. sebagai Kasubnit 1 PPA Polres Pati, pembicara dari Polres Pati. 

Dalam sosialisasi ini, anak-anak dijelaskan bahaya melakukan perundungan dan bagaimana untuk tidak terjadi perundungan di sekolah. Selain itu dijelaskan juga tata tertib berlalu lintas agar tidak terjadi pelanggaran. Harapannya, anak-anak bisa mawas diri dan menjauhi tindakan pelanggaran hukum. Materi tidak hanya disampaikan secara lisan satu arah oleh pembicara, tapi juga ada permainan, tanya jawab dan simulasi anti perundungan, serta pembagian door prize bagi yang beruntung. Alhamdulillah acara berhasil dilaksanakan dengan antusiasme siswa yang tinggi. 



Pelaksanaan P5 Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya, Kelas VIII SMP Negeri 1 Trangkil


Sarapan pagi bersama

smpn1trangkil.sch.id - Kurikulum merdeka menuntut kita untuk melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMP Negeri 1 Trangkil pun melaksanakan P5. Untuk projek pertama kelas VIII, tim P5 memilih tema Bangun Jiwa dan Raganya. Projek ini dilaksanakan dengan serangkaian acara yakni rutin makan pagi atau sarapan, pembuatan poster anti perundungan, senam pagi tiap minggu, dan mengikuti sosialisasi anti perundungan oleh Polres Pati. 
Pembuatan poster anti perundungan

Dari tiap kegiatan, anak-anak terlihat sangat antusias. Mereka mengikuti dengan sangat baik. Semoga bisa memberikan pemahaman bahwa sarapan, olahraga dan tindakan anti perundungan adalah penting untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga mereka.



Peringatan Maulid Nabi di SMP Negeri 1 Trangkil Sukses Diselenggarakan

smpn1trangkil.sch.id - Meneladani Adab dan Akhlak Nabi Muhammad SAW Dalam Menuntut Ilmu Sebagai Wujud Cinta Nabi merupakan tema yang diambil untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini oleh SMP Negeri 1 Trangkil. Peringatan maulid nabi diisi dengan shalawatan bersama dan mendengarkan nasihat agama dari KH Ahmadi. Diselenggarakan di lapangan upacara SMP Negeri 1 Trangkil dengan khidmat dan meriah. Siswa-siswi SMP Negeri 1 Trangkil merasa gembira dan antusias. Diawali dengan peragaan busana muslim oleh perwakilan masing-masing kelas VII, VIII, dan IX, kegiatan maulid nabi di SMP Negeri 1 Trangkil terasa sangat meriah.

Peragaan Busana

Selain siswa-siswa SMP Negeri 1 Trangkil, semua guru dan karyawan juga ikut memeriahkan acara memperingati maulid nabi. Harapannya kegiatan ini dapat menambah kecintaan siswa-siswi muslim untuk mencintai dan meneladani adab dan akhlak Nabi Muhammad SAW. 

Peragaan Busana

Minggu, 20 Agustus 2023

Upacara Hari Jadi Kabupaten Pati Ke-700 SMPN 1 Trangkil


smpn1trangkil.sch.id - Hari Jadi Kabupaten Pati jatuh pada tanggal 7 Agustus. Tahun 2023 adalah tahun ke-700 adanya Kabupaten Pati. Pada hari jadi ini, kami warga SMPN 1 Trangkil melaksanakan upacara di halaman SMPN 1 Trangkil untuk memperingati HUT Pati ke-700. Bapak/Ibu Guru kompak mengenakan baju adat Kabupaten Pati di upacara hari jadi Kabupaten Pati tahun ini.
Selamat ulangtahun Kabupaten Pati, semoga selalu jaya selamanya.



Sabtu, 19 Agustus 2023

Pesta Demokrasi di SMPN 1 Trangkil

smpn1trangkil.sch.id - Tahun ajaran baru telah kita masuki. Hal itu berarti kepemimpinan OSIS pun berganti yang baru. Pemilihan ketua OSIS pun dilaksanakan oleh warga SMPN 1 Trangkil. 

Dari empat kandidat calon ketua OSIS tahun 2023/2024 yakni  EDI PRASOJO,  MUHAMMAD HADI BAHARUDDIN APRILIANTO, LUNA CECILIA, dan ADILA ALYA QOTRUN NADA terpilihlah Muhammad Baharuddin menjadi ketua OSIS periode 2023/2024. Semoga amanah dan bertanggung jawab atas amanah yang telah diterima.



Upacara Hari Kemerdekaan RI Ke-78 Berjalan Tertib


smpn1trangkil.sch.id - Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI Ke-78, 17 Agustus 2023, seluruh warga SMPN 1 Trangkil melaksanakan upacara pengibaran Sang Merah Putih. 

Pelaksanaan upacara dilaksanakan di dua tempat yakni halaman SMPN 1 Trangkil dan lapangan Trangkil. Upacara tersebut berjalan dengan lancar dan tertib.
Yang membanggakan, tim paduan suara SMPN 1 Trangkil telah melaksanakan tugas mereka dengan sangat baik pada upacara pengibaran dan penurunan bendera di lapangan Trangkil.
Dirgahayu Indonesiaku, semoga Indonesia selalu jaya.



Upacara Hari Pramuka di Lapangan SMPN 1 Trangkil Berjalan Tertib


smpn1trangkil.sch.id - Bertepatan dengan hari Pramuka, 14 Agustus 2023, siswa SMPN 1 Trangkil mengikuti upacara bersama di lapangan SMPN 1 Trangkil bersama adik- adik SD se-kecamatan Trangkil. 
Upacara yang dilaksanakan di lapangan sepak bola SMPN 1 Trangkil berlangsung lancar dan tertib. Peserta upacara terdiri dari adik-adik SD se-kecamatan Trangkil dan siswa kelas VII, VIII, dan IX SMPN 1 Trangkil, beserta kakak-kakak pembina.




Kamis, 08 Juni 2023

Kampanyekan Adiwiyata SMP N 1 Trangkil Buat Mural di Tembok Sekolah Tentang Cinta Lingkungan

 




smpn1trangkil.sch.id - Banyak cara mensosialisasikan program sekolah Adiwiyata dan upaya mencintai lingkungan, diantaranya dengan membuat mural pada tembok di lingkungan sekolah seperti yang dilakukan oleh SMP N 1 Trangkil Pati.

Sebuah mural bergambar bumi dengan pohon dan bangunan akan menyambut siapa saja yang masuk gerbang sekolah SMP N 1 Trangkil, mural ini bertuliskan "Bumiku Harapan Hidupku" dalam rangka memperingati Hari Bumi yang diselenggarakan setiap tanggal 22 April.

Selain itu juga ada mural lain bertuliskan pohon sumber co2 dan air, mengajak untuk menanam pohon dan menghemat air.




Pembuatan mural tentang cinta lingkungan di sekolah memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Kesadaran Lingkungan
Mural yang menggambarkan cinta lingkungan dapat membangkitkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan di kalangan siswa, guru, dan staf sekolah. Mural yang menampilkan gambar-gambar alam, tumbuhan, dan hewan dapat mengingatkan orang-orang untuk menjaga keindahan dan keberlanjutan lingkungan.


2. Pendidikan Lingkungan
Mural dapat menjadi sarana pendidikan yang kreatif dan interaktif tentang isu-isu lingkungan. Dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang relevan, mural dapat menyampaikan pesan-pesan penting mengenai pelestarian alam, pengurangan sampah, daur ulang, penghematan energi, dan keberlanjutan secara menyenangkan dan menarik.


3. Inspirasi dan Motivasi
Mural tentang cinta lingkungan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi siswa untuk berperan aktif dalam menjaga dan melindungi lingkungan. Mural yang menggambarkan aksi-aksi positif seperti menanam pohon, membersihkan pantai, atau menghemat air dapat membangkitkan semangat untuk melakukan tindakan nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.


4. Penciptaan Lingkungan Sekolah yang Ramah Lingkungan
Mural tentang cinta lingkungan dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih ramah lingkungan. Dengan melihat gambar-gambar yang menginspirasi, siswa dapat terdorong untuk menggunakan sumber daya secara bijak, mengurangi pemborosan, dan mengambil langkah-langkah kecil namun berarti untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.


5. Pengembangan Keterampilan Seni
Pembuatan mural melibatkan siswa dalam kegiatan seni kreatif dan kolaboratif. Proses merancang dan melukis mural dapat mengembangkan keterampilan seni visual, kerjasama tim, dan pemecahan masalah. Ini juga dapat menjadi wadah untuk mengekspresikan gagasan dan pemikiran siswa tentang lingkungan dan keberlanjutan.


6. Pemberdayaan Siswa
Mural dapat menjadi alat untuk memberdayakan siswa dalam menciptakan perubahan positif di sekolah dan komunitas mereka. Dengan melibatkan siswa dalam merencanakan dan melaksanakan proyek mural, mereka dapat merasa memiliki tanggung jawab dalam menjaga dan melindungi lingkungan sekolah serta menginspirasi orang lain untuk bergabung dalam upaya tersebut.


Dengan demikian, pembuatan mural tentang cinta lingkungan di sekolah memiliki manfaat yang luas, termasuk meningkatkan kesadaran, pendidikan, inspirasi, menciptakan lingkungan sekolah yang ramah lingkungan, pengembangan keterampilan seni, dan pemberdayaan siswa.


Oke itu tadi sobat spensatra postingan kita kali ini tentang Kampanyekan Adiwiyata SMP N 1 Trangkil Buat Mural di Tembok Sekolah Tentang Cinta Lingkungan. Kalau di sekolah kalian ada Mural tema apa? share di kolom komentar ya.

SMP N 1 Trangkil Berikan Label dan Plang Nama Tanaman untuk Pembelajaran Sekolah Adiwiyata

 



smpn1trangkil.sch.id - Sebagai sekolah yang menerapkan konsep Adiwiyata, SMP N Trangkil dikenal sebagai sekolah yang hijau dan rimbun. Sejak pintu gerbang, lapangan, hingga taman-taman depan kelas padat dengan aneka tanaman baik hias, buah hingga yang berkayu besar.

Tidak hanya itu koleksi khusus aneka tanaman dan bibit di Greenshousenya juga variatif membuat suasana sekolah jadi adem, teduh dan rindang.

Selain merawat secara rutin bersama antara murid, guru dan karyawan dengan menyiram, memupuk, menyiangi Spensatra membuat terobosan dengan memberi label dan plang setiap jenis tanaman yang ada di lingkungan sekolah.

"Pemberina label dan nama tanaman ini selain sebagai pengingat agar mudah mengenali juga sebagai media pembelajaran bagi siswa, guru, karyawan bahkan orang tua atau tamu yang datang" ujar pak Wahyu Teguh selaku bidang sarana dan prasaran SMP Ketanen.

Di depan kelas nampak bergelantungan tanaman yang panjang dengan daun kecil-kecil, tanaman yang dikenal sebagai hiasan untuk mengurangi panas ini bernama Sirih Gading.

Mengutip laman Wikipedia, Sirih gading adalah tumbuhan merambat semi-epifit yang biasa ditanam orang sebagai penghias pekarangan atau ruangan.

Dengan tahu nama tanamannya kita bisa dapat informasi tentang nama ilmiahnya yaitu Epipremnum aureum, masuk Famili Araceae. Ordo Alismatales, Divisi Tracheophyta dan Spesies Epipremnum aureum.

Contoh lain kalau kita masuk area parkir sepeda motor guru akan menemukan pohon cokelat, hayo yang suka makan coklat pas valentine sudah tahu belum seperti apa bentuk pohon dan buahnya? di SMP N 1 Trangkil ada lho.

Pohon coklat disebut juga Kakao, pohon budidaya di perkebunan yang berasal dari Amerika Selatan, tetapi sekarang ditanam di berbagai kawasan tropika. Dari biji tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang dikenal sebagai cokelat. 

Pohon Cokelat punya nama ilmiah Theobroma cacao, Famili Malvaceae, Kerajaan Plantae, Ordo Malvales dan masuk Spesies T. cacao.


Pemberian label nama pada pohon memiliki beberapa tujuan dan manfaat, antara lain:

1. Identifikasi
Pemberian label nama pada pohon memungkinkan kita untuk mengidentifikasi dan membedakan berbagai jenis pohon. Label nama membantu dalam mengklasifikasikan spesies pohon yang berbeda berdasarkan karakteristik dan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh masing-masing pohon.


2. Pembelajaran
Label nama pada pohon dapat digunakan dalam konteks pendidikan dan pembelajaran. Dengan memberi label nama pada pohon, siswa atau pengamat dapat mempelajari nama-nama pohon dan memahami ciri-ciri unik dari setiap spesies. Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang keragaman hayati serta meningkatkan pemahaman mengenai lingkungan alam.


3. Penelitian dan Pengamatan
Dalam konteks penelitian atau pengamatan ilmiah, label nama pada pohon sangat penting. Dengan memberi label nama pada pohon, para peneliti dan pengamat dapat mencatat dan merekam data mengenai populasi pohon, distribusi geografis, interaksi dengan organisme lain, dan lain sebagainya. Hal ini memudahkan pengumpulan dan analisis data untuk tujuan penelitian dan pemahaman ekosistem.


4. Pelestarian dan Konservasi
Pemberian label nama pada pohon dapat membantu dalam upaya pelestarian dan konservasi hayati. Dengan mengidentifikasi dan memberi label nama pada pohon yang langka atau terancam punah, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberadaan mereka. Hal ini juga dapat membantu dalam upaya pemulihan populasi dan perlindungan habitat yang diperlukan untuk kelangsungan hidup pohon-pohon tersebut.


5. Komunikasi dan Pemahaman
Pemberian label nama pada pohon memungkinkan komunikasi yang efektif dan pemahaman yang lebih baik antara para ahli, pengamat, dan masyarakat umum. Dengan menggunakan nama yang umum dan diakui secara luas, orang dapat dengan mudah berbagi informasi tentang pohon tertentu, memahami diskusi yang berkaitan dengan jenis pohon, dan melibatkan lebih banyak orang dalam upaya pelestarian dan perlindungan alam.

Dengan demikian, pemberian label nama pada pohon memiliki manfaat yang luas, termasuk identifikasi, pembelajaran, penelitian, konservasi, dan komunikasi yang lebih baik.

Oke teman-teman demikian tadi postingan kita kali ini tentang SMP N 1 Trangkil Berikan Label dan Plang Nama Tanaman untuk Pembelajaran Sekolah Adiwiyata, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Selasa, 06 Juni 2023

Melihat Penerapan Downcycling dan Upcycling di SMP N 1 Trangkil Pati

 


smpn1trangkil.sch.id - Bicara sampah, dan upaya penanganannya kita mengenal istilah 3 R, Reuse - Reduce - Recycle. Secara sederhana arti dari masing-masing istilah tersebut adalah:

- Reuse: menggunakan kembali 
- Reduce: mengurangi penggunaan
- Recycle: mendaur ulang

Belakangan muncul sebuah teori menarik yang digagas oleh seorang insinyur Jerman, Reiner Pilz yaitu tentang penjabaran Recycling menjadi Downcycling dan Upcycling.

Antara downycling dan upcycling ini keduanya bagus sebagai upaya mengurangi permaslahan sampah dan limbah. Tapi ada yang menarik dari konsep keduanya.

Downcycling identik dengan penurunan nilai produk, contoh sederhana adalah pada pengolahan limbah plastik. Botol plastik dan sejenisnya dikumpulkan, kemudian dihancurkan menjadi ukuran lebih kecil untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan pembuatan plastik lagi secara nilai berkurang.

Upcycling lebih punya makna yang positif, secara sederhana ia bermakna menaikan nilai tambah atau value baik estetik maupun ekonomis.

Sama-sama sampah botol plastik, jika pada downcycling dijadikan bijih plastik pada konsep upcycling bisa dijadikan kerajinan lampu hias misalnya.

Konsep Downcycling dan Upcycling ini telah coba diterapkan di lingkungan SMP N 1 Trangkil Pati dalam upaya menjadi sekolah Adiwiyata Seutuhnya, apa saja? yuk kita lihat lebih dekat.

1. Downcycling di SMP N 1 Trangkil dilakukan dengan membuat Ecobrick, Ecobrick adalah botol plastik yang dikemas padat dengan plastik bekas untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali yang mencapai penyerapan plastik. Ecobrick dapat digunakan untuk memproduksi berbagai barang, termasuk furnitur, dinding taman, dan struktur lainnya.

Di SMP N 1 Trangkil, Ecobrick dimanfaatkan untuk membuat logo tulisan SMP di halaman depan, kursi dan meja di ruang aula dan tamu.


2. Upcycling di SMP N 1 Trangkil dilakukan dengan membuat aneka kerajinan yang memanfaatkan limbah plastik kresek menjadi buka, vas bunga dan hiasan meja lainnya. Selain itu juga penggunaan plakat kelulusan berbahan perca kayu mebel untuk menaikkan nilai tambahnya.

Bagaimana sobat Spensatra menarik kan? kalau di sekolah kalian sudahkan menerapkan konsep Upcycling dan Downcycling? share di kolom komentar ya.


Materi

Video

Tugas