smpn1trangkil.sch.id - SMP N 1 Trangkil juga sering mendapat sebutan sebagai SMP Ketanen karena lokasinya yang berada di Desa Ketanen salah satu dari 16 desa di wilayah Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Jawa Tengah.
Lewat artikel kali ini yuk kita mengenal lebih dekat Desa tempat sekolah kita berada dengan mempelajari Profil Desa Ketanen Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Jawa Tengah.
Langsung saja, ini dia semua hal yang perlu sobat ketahui tentang Desa Ketanen.
Desa Ketanen
Melansir data dari website ketanen-trangkil.desa.id pada tahun 2019 Jumlah Penduduk di desa Ketanen sebanyak Jumlah Laki-Laki 1047 orang, Jumlah Perempuan 1051 orang, Jumlah Total 2098 orang dan Jumlah Kepala Keluarga (KK) 830 KK.
Saat artikel ini ditulis pada bulan Maret 2022, Kepala Desa Ketanen dijabat oleh bapak Heri Pribadi, SE.
Kode pos desa Ketanen adalah 59153, catat ya buat kalian yang mau mengirim paket biar tidak nyasar. Berdasar data dari Wikipedia, desa Ketanen memiliki luas wilayah 163.362 km²
Demografi Desa Ketanen
Sebagian besar penduduk desa Ketanen berprofesi sebagai petani dengan komoditas utama padi, tebu, palawija dan tanaman buah.
Dalam bidang ekonomi, masyarakat desa Ketanen sangat dekat dengan Pasar Trangkil. Beberapa warga juga berprofesi sebagai pengrajin batu bata merah yang terkenal kualitasnya.
Pendidikan Formal di Desa Ketanen
Di desa Ketanen terdapat berbagai lembaga pendidikan formal yang diantaranya PAUD, TK, SD Ketanen dan SMP N 1 Trangkil kebanggaan kita.
Itu tadi sobat Spensatra profil desa Ketanen, selanjutnya yuk kita bahas tentang Kecamatan Trangkil yang merupakan lokasi kecamatan di mana SMP kita berada.
Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati
Trangkil adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Trangkil merupakan hasil pemekaran dari kecamatan Wedarijaksa. Kecamatan ini beribu kota di desa Trangkil.
Geografi Kecamatan Trangkil
Kecamatan Trangkil terletak lebih kurang 11 km ke arah utara kota Pati. Terletak di ketinggian antara 1-36 meter dpl, wilayah kecamatan Trangkil terdiri dari tanah Regasol, Latosol dan sebagian lagi berjenis Red yellow mediteran.
Dengan luas wilayah seluas 4.284 ha yang terdiri atas lahan persawahan seluas 1.035 dan lahan bukan sawah seluas 3.249. Dengan luas wilayah ini, kecamatan Trangkil merupakan kecamatan dengan wilayah tersempit ketiga di Kabupaten Pati setelah kecamatan pati dan kecamatan Wedarijaksa.
Budaya dan Tempat Bersejarah
Salah satu tempat bersejarah di kecamatan ini, yaitu Sumur Gemuling dan Pabrik Gula Kebon Agung yang sudah eksis sejak jaman Belanda.
Di Kecamatan ini Terdapat tradisi saat pabrik gula mengadakan giling, tradisi ini dinamakan Nggantingi, tradisi lainnya adalah Takbiran (Arakan Kreasi Takbir keliling pada saat Malam takbir Idul Fitri) dan juga tradisi Bersih desa yang dilakukan dengan mengadakan acara bancakan dan kegiatan lainnya.
Daftar Desa di Kecamatan Trangkil
Secara administratif, kecamatan trangki, memiliki 21 desa yang terbagi ke dalam 60 Rukun Warga (RW) dan 375 Rukun Tetangga (RT) berikut daftar desanya:
1. Asempapan
2. Sambilawang
3. Guyangan
4. Kadilangu
5. Kajar Barat (pemekaran dari desa Kajar tahun 1997, berubah status menjadi kelurahan tahun 2001)
6. Kajar Timur (perubahan nama dari desa Kajar tahun 1997, berubah status menjadi kelurahan tahun 2001)
7. Karanglegi
8. Karangwage
9. Kertomulyo
10. Ketanen
11. Krandan
12. Mojoagung (pemekaran dari desa Wujil tahun 1969)
13. Ngampelrejo (pemekaran dari desa Ngampel tahun 1998)
14. Pasucen
15. Rejoagung
16. Sidokerto (perubahan nama dari desa Ngampel tahun 1998)
17. Tegalharjo
18. Tlutup
19. Trangkil Selatan (perubahan nama dari desa Trangkil tahun 1994)
20. Trangkil Tengah (pemekaran dari desa Trangkil Selatan tahun 1998)
21. Trangkil Utara (pemekaran dari desa Trangkil tahun 1994)
Demografi kecamatan Trangkil
Penduduk kecamatan Trangkil berjumlah 60.335 jiwa (2006) dengan komposisi 29.805 jiwa laki-laki dan sisanya 30.530 jiwa perempuan.
Sebagian besar penduduk kecamatan Trangkil berprofesi sebagai petani dengan komoditas utama padi, tebu, palawija dan tanaman buah.
Dalam bidang ekonomi, masyarakat kecamatan Trangkil memiliki 2 buah pasar tradisional yang salah satunya terletak di pusat kota kecamatan.
Selain itu banyak warga yang bekerja sebagai karyawan Pabrik Gula, Rokok dan menjadi pengrajin batu bata merah untuk bahan bangunan.
Pendidikan Formal di kecamatan Trangkil
Di kecamatan Trangkil terdapat berbagai lembaga pendidikan formal yang meliputi:
- SD sebanyak 28 buah (semuanya SD Negeri)
- MI sebanyak 7 buah.
- SMP sebanyak 2 buah, yaitu:
- SMP Negeri 1 Trangkil
- SMP Negeri 2 Trangkil
- MTs sebanyak 7 buah, yaitu:
- MTs Silahul Ulum Asempapan
- MTs Raudlatul Ulum Guyangan
- MTs Shirotul Ulum Kertomulyo
- MTs Matholi’ul Huda Pasucen
- MTs Misbahul Ulum Pasucen
- MTs Khoiriyatul Ulum Tegalharjo
- MTs Maslahul Ulum Trangkil
- MTs Luthful Ulum [Wonokerto]
- MA sebanyak 5 buah, yaitu:
- MA Khoiriyatul Ulum Tegalharjo
- MA Raudlatul Ulum Guyangan
- MA Silahul Ulum Asempapan
- MA Matholi’ul Huda Pasucen
- MA Misbahul Ulum Pasucen
Sejarah Industri di Kecamatan Trangkil
Di kecamatan Trangkil terdapat sebuah pabrik gula yaitu PG. Trangkil. PG Trangkil berdiri pada 2 Desember 1835 di Desa Suwaduk Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, sekitar 75 km dari Ibu kota Provinsi Jawa Tengah dan 11 km dari Ibu kota Kabupaten Pati dan dimiliki oleh H. Muller.
Pada periode tahun 1838-1841 lokasi PG Trangkil pindah ke Desa Trangkil dan dimiliki oleh PAO Waveren Pancras Clifford. Antara tahun 1841 s.d 1917 kepemilikan PG Trangkil berpindah beberapa kali mulai dari P Andreas s.d Ny Ade Donariere EMSDA E. Janies van Herment.
Pada tahun 1917-1945 PG Trangkil berubah bentuk menjadi Perseroan NV “Cultuur Maatschappij Trangkil” dan dikelola oleh NV Handel-Landbouw Maatschappij “Tiedeman van Kerchem” yang pada akhirnya seluruh saham dikuasai oleh De Indiche Pensioenfonds van de Javasche Bank.
Antara tahun 1946-1949 PG Trangkil dikelola oleh Badan Penyelenggara Perusahaan Gula Negara. Pada periode tahun 1950-1957 PG Trangkil diserahkan kembali pengelolaannya kepada TVK.
Pada tahun 1958-1962 PG Trangkil dinasionalisir pengelolaannya berada di bawah Badan Pimpinan Umum –Perusahaan Perkebunan Gula (BPU-PPN Gula). Pada tahun 1962-1968 PT PG Kebon Agung membeli seluruh saham NV “Cultuur Maatschappij Trangkil”.
Antara tahun 1968-1993 Dengan surat Penetapan Direksi Bank Negara Indonesia Kepemilikan PT PG Kebon Agung sebagai pemegang saham tunggal ditunjuk Yayasan Dana Pensiun dan Tunjangan Hari Tua Bank Indonesia, pengelola PG Trangkil dialihkan dari BPUPPN Gula ke PT Tri Guna Bina selaku direksi PT PG Kebon Agung.
Pada tahun 1993 sampai sekarang saham dialihkan kepada Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKK-BI) dan pengelola serta Direksinya adalah Badan Hukum PT Kebon Agung. Hingga tahun 2010 PG Trangkil melakukan Program Pengembangan PT Kebon Agung dengan sasaran kapasitas giling 4.971 tth, dengan produksi gula 39.716 ton dan tetes 36.587 ton.
Map Desa Ketanen Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati
Demikian tadi sobat spensatra artikel kita kali ini tentang Profil Desa Ketanen Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Jawa Tengah. Semoga bermanfaat sampai jumpa.
Penulis:
Nandar
